Banner 468 x 60px

 

Kamis, 01 September 2016

Nasehat KH Dr. Hasyim Muzadi dan KH Hasan Abdullah Sahal dalam memajukan Pesantren

0 komentar

*Pointers Ceramah pada Silaturrahim dan Seminar Nasional*
*1. KH. Dr. Hasyim Muzadi:*
*Kita mendidik anak-anak yang zamannya berbeda dengan kita.* Mereka adalah anak-anak zamannya, anak-anak untuk masa yang akan datang. Saya ini tidak bisa membenarkan HP saya kalau error, tapi dipegang cucu saya, baru sebentar sudah benar lagi. Oleh karenanya, saya ini produk Gontor yang sudah 90 tahun, apakah model pendidikan ini akan selalu statis terus atau akan disesuaikan dengan zaman yang akan dihadapi anak-anak kita?
*Pesantren itu menyajikan keilmuan dan kehidupan.* Bukan sekedar keilmuan saja. Sedangkan sekolah hanya menyajikan keilmuan saja. Maka, pesantren mencetak manusia yang berakhlak dan siap berjuang.
*Pesantren juga tidak bicara tentang pondok saja, namun juga membina masyarakat.* Oleh karenanya tidak boleh ada isolasi antara pesantren dan masyarakat.
*Pesantren mengajarkan kehidupan dan keilmuan.* Sekolah umum hanya mengajarkan keilmuan saja. Maka pesantren harus menaungi sekolah, jangan kebalik: sekolah menaungi pesantren.
Pesantren harus dijaga dengan _uswah hasanah._ Dan uswah hasanah ini akan lestari dengan adanya disiplin. Karena karomah kiai tidak konstan dari generasi ke generasi, dan untuk menjaganya adalah dengan disiplin sehingga nilai-nilai pesantren tetap terjaga.
*Pesantren harus mandiri.* Kenapa? Kalau ikut pemerintah misalnya, akan terus berganti kebijakan bila berganti pemerintahannya.
*Pesantren harus bisa menjaga nilai-nilai dan mengembangkan ke arah yang lebih baik* Pesantren harus bisa menjalankan prinsip:
المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
Meskipun demikian, ada dua hal yg perlu diperhatikan:
- Nilai-nilai yang perlu dijaga, teknisnya mungkin bisa berubah. Yang sulit adalah memilahnya.
-Hal yang baru, diyakini lebih baik dan memang begitu.
*Pesantren harus bisa mencetak ulama yang intelek.* Karena saat ini kita perlu orang yang bisa _mujadalah billati hiya ahsan._ (harus mampu mengemukakan argumen dengan baik dan cerdas). Kita ini diserang dari berbagai pihak: sosial, budaya, politik, keilmuan, dsb. Maka kita harus bisa membalasnya dengan kebenaran dan keadilan yang berlandaskan pada keilmuan.
---------
*2. K.H. Hasan Abdullah Sahal*
Yang akan saya sampaikan sudah disampaikan oleh Pak Hasyim, dan itu semua benar. Beliau ini mengalami zaman Trimurti Pendiri Pondok masih hidup, jadi kita perlu belajar nilai-nilai pondok dari beliau.
التاريخ يعيد بنفسه
Sejarah terulang kembali
Nilai-nilai _al-mabadi' ar-rukhiyyah_ masih ada dan harus dipertahankan. Harus mengestafetkan nilai nilai perjuangan untuk umat.
التاريخ يعيد بنفسه
*Sejarah terulang kembali*
Zaman dahulu kita diserang oleh kaum dhalim, kafir, munafik, dsb. Sekarang juga masih sama, kita diserang dari sana sini, meskipun bentuknya berbeda. *Maka hadapilah dengan gagah, dengan kebenaran dan keadilan*
Jangan berharap yang kita hadapi _ayanan_, tapi yang sepadan.
Meskipun ini bukan hadits, tapi kerjakanlah!
اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا،
واعمل لآخرتك. كأنك تموت غدا.
(_bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya; dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok_)
Baris atau kalimat pertama untuk kalian semua yang masih muda, sedangkan untuk saya lebih pas yang bagian kedua.
Saya dan kami yang sudah tua ini sedang menunggu mati, maka yang muda harus sudah siap untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan untuk kemuliaan umat dan bangsa.
*Nilai Pondok*
_Islam, Pesantren dan Kemodernan_
Sekarang ini harus difikirkan bagaimana masa depan, bagaimana memadukan jiwa keislaman, kepesantrenan dengan kemodernan.
*INGAT, DOKTRIN PONDOK*
Keterbukaan *YES*, intervensi *NO*
Intervensi ke pondok adalah bentuk kedholiman; itu namanya penjajahan.
Maksudnya, di pondok itu terbuka utk berfikir akan tetapi tidak boleh mengintervensi kebijakan pesantren karena pondok tidak mencari santri dan yang datang ke pondok adalah santri
*PESANTREN & KIAI YANG TIDAK ANTI PENJAJAH DAN PENJAJAHAN* adalah *PALSU: SAMPAH PERJUANGAN*
Spesifikasi kita / pesantren adalah mengajarkan *nilai-nilai kehidupan*
Pesantren harus membentengi diri dengan keihlasan dan keistikomahan dalam menjalankan amanat umat.
Dengan Panca Jiwa Pondok akan menghindarkan dari intervensi non muslim atau orang luar ke dalam pendidikan pesantren
*Panca Jiwa adalah bom spiritual*
Rumus Pondok: *Ikhlas, ridho, barokah*
Ayat .... _Liyundiru qaumahum idz raja'u ilaihim_, (memberi pencerahan kepada kaumnya ketika kembali kepada mereka...) itu wajib dilaksanakan di pesantren karena itu salah satu ruh pesantren. *Bila nilai ini hilang, hilang pulalah pesantren itu*
*Maka pesantren adalah tempat mendidik _mundzirul qoum_: tempat mendidik orang-orang yang nanti akan memberi pencerahan kepada umat dan bangsa.*
--☆☆--
Transkrip oleh:
M. Bisri, S.H.I, M.Si
(Wakil Pimpinan PM Tazakka)

0 komentar:

Posting Komentar