Banner 468 x 60px

 

Jumat, 31 Maret 2017

Definisi Jihad

0 komentar

*Bagian Pertama*

*Pesan Syaikh Muhammad Ramadhan Al Buthy ttg Jihad:*

1. Setiap muslim harus memiliki kapasitas yg baik dalam memahami hakikat jihad fi sabilillah.

2. Urgensi memahami jihad ini, lebih didorong karena musuh musuh islam berupaya menghapus nilai nilai jihad islam dgn slogan jihad juga.

3. Slogan jihad yg salah berkembang pesat di Negara Negara islam (oleh kelompok takfiri minoritas) untuk merusak Citra jihad islam yg mulia. Dgn tujuan agar muslim (mayoritas) antipati/muak dgn kalimat jihad.

4. Musuh musuh islam mengetahui bahwa konsep jihad yg benar jika diterapkan di tengah masyarakat muslim, maka mereka tak akan terkalahkan. Maka dibuatlah makar / tipu daya agar ajaran jihad terlihat mengerikan.

5. PBB, amerika dan Israel memiliki kepentingan agar proyek ini berjalan, sehingga Negara Negara arab dan islam lainnya membuat satuan anti terorisme dgn berbagai jenis nama dan gerakan dan di biayai oleh mereka.

6. Tantangan global ini harus dijawab dgn cerdas dan se ilmiah mungkin. Yaitu dgn mempelajari makna hakikat jihad fi sabilillah.
[31/3 23.44] Yasir Muhtar: *Bagian Kedua*

*Pesan Syaikh Muhammad Ramadhan Al Buthy ttg Jihad:*

1. Apakah fenomena yg timbul dgn munculnya dan membesarnya gerakan "jihad" di sinai, Suriah, afghanistan, Irak, somalia adalah jihad yg benar? Dgn banyaknya korban dari kaum muslimin sendiri?

2. Jika anda menjawab "iya" maka kita telah mensalahkan Firman Allah Swt surat al an'am:
قل هو القادر على أن يبعث *عليكم عذابا* من فوقكم أو من تحت أرجلكم أو *يلبسكم شيعا* و *يذيق بعضكم بأس بعض* انظر كيف نصرف الآيات لعلهم يفقهون
Istidlal dari ayat diatas adalah: bahwa Allah swt menurunkan hukuman bagi ummat islam dgn membuat mereka berpecah belah, dan saling menghabisi satu sama lain.

3. Jika anda menjawab "iya" maka kita telah mendustai sabda Rasulullah saw dlm banyak hadist bahwa beliau meminta agar umat islam tidak dihancurkan dari dalam (terpecah belah) tetapi Allah swt tidak mengkabulkan nya.
Istidlal dari hadist diatas: Allah swt tidak menghancurkan umat islam seperti umat sebelumnya, dgn banjir, angin dll. Juga tidak dgn di kuasai oleh musuh islam, tetapi islam dihancurkan dgn saling memerangi saudara seiman.

4. Dalil aqli: kelompok kelompok jihad mengebom rs, madrasah dan fasilitas umum. Banyak sipil muslim yg sdh menjadi korban atau mengungsi mati dilautan atau ditawan oleh Negara Negara eropa dll Bukan kah ini yg dimaksud "و يلبثكم شيعا و يزيق بعضكم بأس بعض"

5. Jumhur ulama sepakat bahwa gerakan gerakan jihadis yg membunuh sesama muslim disebabkan kurangnya (bodoh) pemahaman mereka ttg konsep jihad islam yg sebenarnya.
[1/4 00.14] Yasir Muhtar: *Bagian Ketiga*

*Pesan Syaikh Muhammad Ramadhan al Buthy ttg Jihad:*

1. Muslim harus mengerti konsep piramida jihad yg sederhana, agar dapat melihat diskursus ini dgn sempurna. Untuk itu dibutuhkan metode yg tepat dalam observasi dalil dan beristidlal.

2. Jihad tidak dimaksudkan untuk satu makna yaitu perang saja. Secara etimologi bahwa seluruh usaha yg dikeluarkan secara sungguh sungguh untuk menegakan kalimat Allah adalah Jihad Fisabilillah!

4. Dalil aqli: pada masa fase Makkah tidak pernah terjadi jihad dalam arti perang. Apakah ada kalimat jihad pada saat itu?  Jawabnya cukup mengejutkan!  Pada fase makkah kalimat jihad sdh dikenal oleh kaum muslimin.

5. Dalil naqli:
1. surat al furqan (makiyyah)
ولا تطع الكافرين و جاهدهم به *جهادا كبيرا*ً (معناه الصبر و والتمكين)

2. Surat al ankabut (makiyyah)
والذين *جاهدوا* فينا لنهدينهم سبلنا

3. Sabda rasulullah saw :
*أفضل الجهاد* كلمة حق عند سلطان جائر (رواه جمع من الرواة)

Istidlal: kalimat jihad banyak digunakan pd surat surat makiyyah yg mana pada saat itu belum ada jihad dalam arti perang besar. Maka jihad memiliki makna umum tdk terbatas pd perang seperti apa yg diyakini oleh jihadis modern abad ini.

5. Lihat dalil dalil dan renungilah.. Baru dapat tergambar dgn jelas bagaimana piramida jihad:

Jadi mana ungkapan yg benar??
"Dakwah (jihad bil lisan dll) dan melindungi dakwah sebagai dasar berperang"
Ataukah..
"Perang (jihad dengan senjata) sebagai dasar baru mulai berdakwah kemudian"

Mana yg benar?
"Kita langsung menyerang kafir kemudian berdakwah setelah mereka takut"
Ataukah..
"Kita berdakwah dulu, terserah mereka menerima atau tidak, dan jika eksistensi dakwah terancam baru berperang"

6. Dgn dasar dasar ini anda akan dapat memahami esensi jihad islam sesungguhnya..  Selamat menantikan kajian selanjutnya

SYAIKH AS SYAHID MUHAMMAD SAID RAMADHAN AL BUTHY

Read more...

Kamis, 30 Maret 2017

Bahayanya berbohong

0 komentar

Dosa di dunia semut ...
Ibnu Qayyim duduk di bawah rindangnya sebatang pohon , ia melihat seekor semut berjalan di dekat tempatnya duduk . Semut itu menemukan sebuah sayap belalang ... iapun mencoba mengangkatnya berkali2 ... tapi sayap belalang itu terlalu berat baginya . Semut itupun kembali ke sarangnya .. sebentar kemudian terlihat segerombolan besar semut keluar menuju ke tempat sayap belalang ... ( sepertinya semut tadi mendapat bala bantuan untuk mengangkat sayap belalang itu ) ... ketika rombongan mendekat ... ibnu Qayyim mengangkat sayap belalang itu .. semut2 pun mencari kesana kemari kebingungan . Setelah lelah semut2 itu pun kembali ke sarangnya .. kecuali seekor semut ... ia masih terus mencari dengan sungguh2 .. ( sepertinya ia semut yang pertama menemukan sayap belalang tadi ) ... Ibnu Qayyim mengembalikan sayap belalang itu ke tempatnya semula . ketika menemukan kembali sayap belalang .. semut ini berusaha menariknya sendiri ... dan .. ia tidak kuat . Ia lalu kembali kesarang meminta bantuan . Kali ini ... semut2 agak lambat keluar sarang ... tidak seperti yang pertama kalinya tadi . Bahkan .. ketika kemudian keluar .. jumlah semut2  lebih sedikit ... merekapun berjalan menuju ketempat sayap belalang .... dan ibnu qayyim kembali mengangkat sayap belalang itu ... semut2 pun mencari kebingungan .... setelah lelah semua kembali kesarang ... kecuali seekor semut ( yang tadi lagi ) ... ia tetap berusaha keras mencari2 ... Ibnu Qayyim meletakkan kembali sayap belalang itu .. dan ... semut itu terlihat kaget menemukannya ... cepat ia berlari kembali ke sarang ... kali ketiga ini ... semut2 bahkan lebih lama keluar ... ketika keluar jumlahnya hanya 8 ekor saja . Terlihat mereka berjalan dengan pola melingkar ... seekor semut berada di bagian tengahnya ...kala mereka sampai ke tempat sayap belalang dan tidak menemukannya ( ibn qayyim telah mengangkat kembali sayap itu ) ... spontan semut2 yang membentuk lingkaran tadi mengeroyok semut yang ada ditengah ... menggigitnya ... memotong2 tubuhnya sehingga terpisah2 ... sesudah melihat kejadian ini .. ibnu qayyim mengembalikan sayap belalang ke tengah rombongan semut2 ... melihat sayap belalang ... semut2 diam tak bergerak ... terlihat jelas penyesalan dan kesedihan mereka atas apa yang mereka kerjakan pada saudaranya... mereka lalu mengumpulkan potongan2 tubuh semut itu satu persatu ... Ibnu Qayyim  merasa terguncang dengan peristiwa ini , ia merasa sedih sekali ... mengadulah ia pada gurunya syaikhul islam ibnu taimiyyah , setelah mendengar kisahnya , gurunya berkata : " Engkau wahai ibnu qayyim .. semoga ALLAH mengampuni dosamu ... jangan engkau ulangi lagi perbuatanmu itu . sedangkan kisahmu tadi .. subhanallah yang telah mengajarkan pda semut2 itu akan buruknya dosa berbohong itu .. lihatlah bagaimana semut menghukum pembohong dari kaumnya . subhanalalh ... lihatlah itu .. sehingga seranggapun memandang buruk kebohongan ...  itu adalah fitrah yang diberikan ALLAH pada makhluq2 NYA ... menyenangi kebaikan .. dan menghindar dari keburukan " ....
[مفتاح دار السعادة]
(( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِين َ))⁠⁠⁠

Read more...

Minggu, 12 Maret 2017

Aku Ingin Seperti Ayah

0 komentar

“Aa, Abang, Kaka. Masuk kamar!”_ suara Ayah tegas dengan nada dan volume cukup tinggi namun bermimik wajah lembut.

Ada apa gerangan? Ayah hampir tidak pernah sekeras ini saat berbicara.
Kami bertiga masuk ke kamar, menuruti perintah Ayah dengan kepala tertunduk. Peluh masih membasahi sekujur punggung, kami baru pulang bermain bola di kampung sebelah saat adzan Isya telah berkumandang. Memang kami terlalu larut bermain.

Kamar itu sebenarnya sebuah garasi yang disulap menjadi tempat tidur bersama dan ruang serbaguna dengan penerangan lampu seadanya. Aa bersila diantara aku dan Kaka yang juga ikut bersila. Kami sering disebut ‘Tiga Serangkai’ oleh tetangga karena selalu bertiga kemana-mana. Ayah pun bersila di hadapan kami. Wajahnya mempertontonkan kekecewaan yang semakin membuat kami ciut.

_“Kenapa pulang selarut ini?”_ Ayah mulai menginterogasi kami.

Aa sebagai kakak lelaki pertama memposisikan diri sebagai juru bicara dan mulai berkilah panjang tentang alasan kenapa pulang larut malam. Mulai dari sendal Kaka yang hilang sebelah karena dijahili anak kampung sebelah hingga diajak main Playstation setelah main bola oleh Dodi, tetangga sekaligus teman karib kami bertiga.

_“Sudah shalat maghrib?”_

Sebuah pertanyaan yang mencekat. Aa diam membeku. Apalagi aku, Apalagi Kaka yang paling muda. Kami betul-betul lupa waktu saat itu. Hanya menundukkan kepala yang bisa kami lakukan. Mungkin karena ini wajah ayah begitu kecewa.

_“Bu, tolong matikan lampu”,_ suara Ayah lembut kepada Ibu.

Ibu yang semenjak awal ternyata mendengarkan di balik pintu kemudian masuk dan mematikan lampu lalu duduk di samping Ayah. Kamar seketika gelap gulita.

_“Apa yang bisa kamu lihat sekarang?”_

Hening.

_“Semua gelap. Lihat sekeliling kamu, hanya ada hitam. Tapi ulurkan tanganmu ke kanan dan ke kiri. Kamu akan merasakan genggaman tangan saudaramu dan Ayah Ibu.”_

Kami saling menggenggam.

_“Tapi tidak lagi saat nanti di alam kubur. Karena kamu akan sendirian dalam kegelapan. Tidak ada saudaramu. Tidak ada Ayah Ibu. Hanya sendiri. Sendiri dalam kegelapan dan kesunyian.”_

Aku tercekat. Semua terdiam. Genggaman tangan di kanan kiriku mengerat. Lalu terdengar suara korek api kayu dinyalakan, sesaat tergambar wajah Ayah, Ibu, Aa, dan Kaka akibat kilatan cahaya api pada korek yang dinyalakan Ayah. Semua berwajah sendu. Korek itu membakar sebuah benda yang menghasilkan bara berbau menyengat. Bau obat nyamuk.

_“Siapa yang berani menyentuh bara ini?”_ Suara Ayah masih mendominasi.

Semua diam. Masih diam.

_“Ini hanya bara. Bukan api neraka yang panasnya jutaan kali lipat api dunia. Maka masihkah kita berani meninggalkan shalat? Shalat yang akan menyelamatkan kita dari gelapnya alam kubur dan api neraka.”_

Terdengar suara isak tangis perempuan. Itu Ibu. Genggaman kami semua semakin menguat.

_“Tolong Ayah. Tolong Ibu. Ayah Ibu akan terbakar api neraka jika membiarkan kamu lalai dalam shalat. Aa, usiamu 14 tahun, paling dewasa di antara semua lelaki. Abang, 12 tahun. Kaka, 10 tahun. Bahkan Rasul memerintahkan untuk memukul jika meninggalkan shalat di usia 10 tahun. Apa Ayah perlu memukul kamu?”_

Suara isak tangis mulai terdengar dari hidung kami bertiga. Takut. Itu yang kurasakan. Kami semua saling mendekat. Mendekap, bukan lagi menggenggam.

_“Berjanjilah untuk tidak lagi meninggalkan shalat. Apapun keadaannya. Sekarang kita shalat Isya berjamaah. Dan kamu bertiga mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”_

***
#bahasaOtak
#BahasaOrangtuaKeAnak

Anak anda mulai berumur 7th...?
Belajarlah 'Tega'.
Ilustrasi 'cerita' berikut akan menguatkan semangat kita utk mengikis habis yg menjadi penghambat/ujian dalam menjaga fitrah keimanan nya.
#PendidikanTega
#FitrahKeimanan
#PastikanTuntasDiUmur10tahun

*🌾Bulir Ibrah dan Hikmah🌾*

Dinukil dan diselia dari *"Shalat"*
Hafizh M. Noor Esa, 17 Oktober 2016
https://goo.gl/PKAbM9

***

Read more...

Selasa, 07 Maret 2017

Wasiat Untuk Para Pendidik atau Guru

0 komentar

7 Wasiat Untuk Para Pendidik

*وصايا للمعلمين*
1⃣ لا تأخذ إجازة مرضية وأنت غير مريض فتجمع بين معصيتين: الكذب وأكل المال الحرام ووالله إن الخصم مع تقوى الله وخشيته خير لك وأبقى
_1. Janganlah engkau izin sakit padahal sebenarnya engkau tidak sakit, sehingga engkau menggabungkan 2 maksiat; Dusta dan Memakan harta haram. Demi Allah, berkurangnya gajimu dengan ketakwaan dan takut kepada Allah lebih baik bagimu dan lebih kekal._

2⃣ أظهر احترامك لمن هم بين يديك ببيان فضلهم كطلاب العلم فهذا سيختصر المسافة لك للوصول إلى قلوبهم
_2. Tampakkanlah penghormatanmu kepada orang yang ada di hadapanmu dengan menjelaskan keutamaannya seperti para penuntut ilmu. Hal ini bisa mendekatkan jarak untuk sampai ke hati mereka._

3⃣ كل المواد الدراسية يُمكن ربطها بتعاليم ديننا .. فقط عليك البحث عن الوسيلة المناسبة
_3. Setiap mata pelajaran bisa dikaitkan dengan norma-norma agama kita (Islam). Hanya butuh mencari cara dan metode yang pas._

4⃣ أي دقيقة تتأخر فيها عن الحصة أوتخرج فيها قبل نهاية الوقت، كل دقيقة تذهب في القهوة والفطور هي حق الطالب سيأخذها يوم الحساب
_4. Setiap menit keterlambatanmu pada jam pelajaranmu dan keluarmu sebelum selesai jam pelajaran. Setiap menit engkau gunakan untuk "ngopi" atau sarapan, itu adalah hak siswa yang akan kau ambil (diminta pertanggung-jawabannya) pada hari kiamat kelak._

5⃣ كم من معلم كان سبباً في تصحيح توجه كثير من الشباب، فنال بذلك دعوات صادقة وحسنات جارية،  اللهم ارزقنا التوفيق
_5. Betapa banyak pendidik yang menjadi sebab dalam meluruskan arah kehidupan para generasi muda, sehingga ia pun mendapatkan doa-doa tulus dan kebajikan yang terus mengalir. Yaa Allah anugerahkanlah kami taufiq-Mu_

6⃣ الطالب يتعلم من معلمه الكثير الكثير غير المقرر الدراسي وهو يجهل ذلك، غياب المعلم عن الحصة دون أن يعرف طلابه السبب درس لهم، يقلدونك حين يجلسون مجلسك.
_6. Siswa belajar banyak hal  dari gurunya selain pelajaran sekolah tanpa ia sadari. Ketidak hadiran guru dalam kelas tanpa ada sebab adalah pelajaran bagi mereka. Mereka menirumu ketika mereka duduk di majlismu_

7⃣ بين يديك جيل، بُث في روحه الصحوة، حبب إليه العلم وأيقظ فيه النخوة، لعل كلمة منك تُشعل في قلبه الهِمّة، فيكون صلاحاً للأمة
_7. Di hadapanmu adalah generasi pelanjut estafet perjuangan, maka tanamkanlah dalam ruhnya semangat kebangkitan. Jadikan ia cinta dengan ilmu. Bangunkan semangatnya. Boleh jadi satu kata darimu bisa mengobarkan tekad dalam dadanya, sehingga ia menjadi kebaikan untuk ummat. (mengingatkan diri sendiri)

Read more...