Banner 468 x 60px

 

Minggu, 23 Oktober 2016

Sejarah Perjuangan Santri yang dilupakan untuk Kemerdekaan INDONESIA

0 komentar

*@SEJARAH YANG HAMPIR KITA LUPAKAN, 22 Oktober 1945 (71 thn yg lalu)..!!*

_PENGAJIAN HARI SANTRI NASIONAL_

_*RESOLUSI JIHAD*_
*(sejarah yang terlupakan atau SENGAJA dilupakan ?)*

Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, namun belum genap 1 bulan usia kemerdekaan, Indonesia langsung mendapat ujian yg berat. Tentara Sekutu yang membonceng tentara Belanda mendarat di Jakarta dan kota-kota besar lainya di Indonesia.

Bung Karno dan Bung Hatta berupaya melakukan upaya DIPLOMATIK untuk mendorong tentara Sekutu bekerja profesional hanya mengurus tahanan saja dan tidak mengutak-ngatik _Status kemerdekaan Indonesia,_ namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Bung Karno galau saat itu, beliau menganalisa bila sampai terjadi peperangan secara sistematis, Indonesia pasti tidak akan bisa mengalahkan tentara Sekutu, karena persenjataan mereka jauh lebih lengkap dan keahlian militernya lebih memadai.

Atas saran dari *Panglima Besar Jenderal SUDIRMAN,*  Bung Karno di minta untuk mengirim utusan Khusus kepada *Roisul-Akbar Nadhatul 'Ulama* (Ketua Umum NU) yaitu *Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari*  di Pondok Pesantren _Tebuireng Jombang._
TUJUANYA untuk meminta FATWA kepada Kiyai Hasyim tentang bagaimana Hukumnya BERJIHAD membela negara yang notabene bukan negara Islam seperti Indonesia.
Kyai Hasyim lantas memanggil KH. Wahab Hasbullah dari Tambak Beras Jombang. Kiyai Wahab diminta untuk mengumpulkan para Ketua NU se Jawa-Madura untuk membahas persoalan ini, bukan hanya itu saja, Kiyai Hasyim juga meminta kepada para Kiyai-Kiyai Khos (utama) NU, untuk melakukan Sholat Istikhoroh, salah satunya adalah Kiyai Abbas dari Pon-Pes Buntet Cirebon Jawa Barat.

*22 Oktober 1945* seluruh Delegasi NU Sejawa & Madura telah berkumpul di Kantor Pusat Ansor di Jl. Pungutan Surabaya.
Kiyai Hasyim langsung memimpin pertemuan tersebut dan kemudian di lanjutkan oleh Kiyai Wahab. Setelah berdiskusi yang cukup panjang dan mendengarkan hasil istikhoroh para kiyai utama NU, pada esok siangnya tanggal *22 Oktober 1945* pertemuan menghasilkan 3 rumusan penting yang kemudian dikenal dengan istilah *RESOLUSI JIHAD NU*

*Isinya:*

*Pertama:*
_*SETIAP MUSLIM, TUA, MUDA DAN MISKIN SEKALIPUN WAJIB MEMERANGI ORANG KAFIR YANG MERINTANGI KEMERDEKAAN INDONESIA.*_

*Kedua:*
_*PEJUANG YANG MATI DALAM PERANG KEMERDEKAAN LAYAK DIANGGAP SYUHADA' (mati syahid)*_

*Ketiga:*
_*WARGA YANG MEMIHAK KEPADA BELANDA DIANGAP MEMECAH-BELAH KESATUAN DAN PERSATUAN OLEH KARENA ITU HARUS DIHUKUM MATI.*_

Dokumen Resolusi JIHAD ditulis dalam huruf ARAB-JAWA atau disebut *huruf PEGON,* yang ditandatangi oleh KH. Hasyim Asy'ari, lalu disebarluaskan ke seluruh jaringan pesantren, tak terkecuali kepada para Komandan LASKAR HIZBULLAH & SABILILLAH di seluruh penjuru Jawa dan Madura.
Dokument Resolusi Jihad juga dimuat dalam sejumlah media massa pergerakan pada masa itu. Hanya berselang 3 hari pasca RESOLUSI JIHAD dicetuskan, 6.000 tentara Sekutu mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan persenjataan lengkap.
Mendengar kedatangan pasukan PENJAJAH, RIBUAN SANTRI, MUJAHIDIN & PARA KIYAI Sejawa Timur bergerak menuju SURABAYA dan situasi pun terus memanas dan cenderung tidak terkendali.
RESOLUSI JIHAD NU telah memompa semangat PERALAWANAN RAKYAT dan MEMICU TERJADINYA PERTEMPURAN HEBAT selama 3 hari 3 malam di Surabaya, tanggal 27 sampai tanggal 29 Oktober 1945. Tentara Inggris KEWALAHAN menghadapi perlawanan RAKYAT JAWA TIMUR.

Inggris lantas mendatangkan SOEKARNO ke Surabaya untuk diajak berunding melakukan gencatan senjata. Pagi hari tanggal 30 Oktober gencatan senjata ditandatangani pemerintah INDONESIA dan INGGRIS, namun pada sore harinya terjadi insiden di *Jembatan Merah* yang menewaskan orang no.1 tentara Inggris di Surabaya yaitu JENDRAL MALLABI, gencatan senjatapun langsung berakhir.
Pengganti Jenderal Mallabi yaitu Jendral ROBERT MANSION mengultimatum laskar pejuang dan tentara Indonesia agar menyerahkan senjata kepada Inggris paling lambat 10 November 1945, jika TIDAK Inggris mengancam akan membumi hanguskan SURABAYA dan MEMBOMBARDIR Surabaya dari 3 arah sekaligus LAUT, DARAT dan UDARA.

Mendengar ancaman itu, para komandan LASKAR HIZBULLOH, SABILILLAH, MUJAHIDIN, TKR dan PARA SANTRI marah besar.
Seorang pemuda bernama Soetomo atau yang lebih akrab dipanggil BUNG TOMO, sowan kepada Kiyai Hasyim, meminta izin untuk menyebarluaskan­ RESOLUSI JIHAD MELALUI RADIO.

Pada Pidato Bung Tomo.

KH. Ahmad Muchid Muzadi (Pemuda Anshor 1945 dari Jember Jawa Timur) Mengatakan: *" Hai.. Tentara Inggris, ayo kita berperang, kita ini tidak takut, kalau mati kita syahid, kalau hidup kita akan menjadi bangsa yang merdeka."*

Ustadz Muhammad Yahya Waloni (Pendeta yang Muallaf) dari Manado Sulawesi mengatakan:
*"Indonesia itu merdeka bukan dengan teriakan _Haleluya_ akan tetapi dengan Teriakan dan Pekikan Takbir.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar ..!!"*
Pasukan terdepan yang bertempur di Surabaya adalah:

(1). *Laskar Hizbullah* yang dipimpin oleh KH. Zainal Arifin, dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Wafat di Jakarta.

(2). *Laskar Sabilillah* yang dipimpin oleh KH. Masykur, dari Pon-Pes Mishbahul Wathon (Pelita Tanah Air) Singosari Malang Jawa Timur.

(3). *Barisan Mujahidin Indonesia* yang dipimpin oleh KH. Wahab Hasbullah dari Pon-Pes Tambak beras Jombang Jawa Timur.

(4). PETA Sebagian besar Batalionnya dipimpin oleh Para Kiyai NU.

(5). Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Resolusi Jihad NU (Sejarah yang terlupakan) Cukup disayangkan, karena Resolusi Jihad NU 22 Oktober 1945,
*Tidak tercatat dalam Sejarah Resmi Indonesia.* Ada upaya untuk menghilangkan jejak peran *para Santri dan Kiyai* dalam memperjuangkan kemerdekaan. Hal itu diduga terkait dengan kebijakan Rasionalisasi, Nasionalisasi dan Modernisasi TKR, yang mengakibatkan para *Milisi terdepak*dari TKR. Walau sedikit kecewa pada pemerintah saat itu, tapi para pejuang NU tetap sadar bahwa mereka berjuang bukan untuk pemerintah, tapi untuk membela negara dan tanah air, mereka tetap setia dengan Resolusi Jihad dan tetap selalu menjaga serta membela NKRI.
Mereka tidak pernah berfikir untuk melawan pada pemerintah yang sah, apalagi memberontak dan KUDETA. Bahkan mereka berperang lagi menghadapi Agresi Militer Belanda tahun 1947-1948.
Semoga yang gugur membela NKRI menjadi Syuhada.
Aamiin ...

*Selamat HARI SANTRI NASIONAL*

Read more...

Jumat, 21 Oktober 2016

Kebiasaan buruk yang menyebabkan Diabetes dan Kanker

0 komentar

*Kebiasaan yang Jadi Pemicu Anak Menderita Kanker dan Diabetes*

Hari ini saya cukup Shock. Bagaimana tidak, karena ternyata kebiasaan yang selama ini saya anggap sepele, merupakan perbuatan berbahaya untuk anak anak saya. Istilahnya, saya sayang anak tapi saya pula yang setiap hari memberi anak racun. Dengan info ini, Saya sangat berterima kasih pada sekolah Zara (anak saya yang masih TK). Karena mau mendatangkan seorang konsultan kesehatan untuk kami para orang tua dengarkan. Pak Anto dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia adalah pembicaranya. Ia sempat menjelaskan bedanya Myom, Tumor, Kista dan Kanker. Tapi soal ini tampaknya bisa di search di Google ya. Saya diartikel ini hanya ingin menceritakan ulang penjelasan Pak Anto yang membuat saya shock. BAHAYA NASI DARI MAGIC COM Ini adalah fakta pertama yang membuat saya shock. Tapi syukurlah kalimat tersebut hanya kalimat pembuka Pak Anto saja. Karena nyatanya nasi dari magic com boleh dimakan. Namun dengan syarat, tidak boleh lebih dari 12 jam di dalam magic com dengan kondisi terus terusan dihangatkan. “Karena nasi yang terus dihangatkan dalam magic com, saat lebih dari 12 jam ia akan berubah menjadi *racun”*, kata Pak Anto memperingatkan. Sehingga ketika memasak nasi dan sudah matang , ia menyarankan untuk mengeluarkan nasi tersebut dari magic com dan dipindahkan saja di tempat nasi. Ia melanjutkan, “Nasi yang baik adalah nasi yang dimakan saat sudah dingin, bukan nasi hangat. Karena nasi dingin memiliki kadar gula yang lebih rendah.”. Inilah mengapa sekarang banyak anak menderita diabetes. Karena mereka terbiasa makan nasi hangat dari magic com. Beda dengan orang zaman dahulu yang dimasak di langseng kemudian jika sudah matang akan di letakkan di tempat nasi. Dengan demikian nasi tidak terus menerus dihangatkan. Saya dan keluarga sering makan di luar. Jadi kadang masak nasi tapi ngga ada yang makan, so magic com jalan teruuus. Besoknya kadang nasi baru terjamah. Hm … yang jelas saya sering sekali meletakkan nasi di magic com lebih dari 12 jam. Sekarang,… sejak ditatar Pak Anto, saya mulai melakukan : usai habis matang, magic com langsung saya matikan dan nasi saya dinginkan. Silakan share apabila bermanfaat.

Read more...

Senin, 17 Oktober 2016

Kisah mengharukan dari seorang penjual Koran

0 komentar

Assallamualaikum wr.wb...

CERITA PAGI..

Pagi ini seorang penjual Koran berteduh di emperan sebuah masjid ...
Sejak Shubuh gerimis membasahi bumi berulang kali...
seakan menghalanginya melakukan aktivitas utk  berjualan koran seperti biasa.

Terbayang di fikiranku, tidak ada satu sen pun  uang yang akan di peroleh seandainya   hujan tidak berhenti.
Namun, ....kegalauan yang kurasakan ...
ternyata tidak nampak sedikitpun di wajah Penjual  Koran itu.
Dia tetap duduk dilantai yg dingin itu sambil tangannya memegang sesuatu. Tampaknya seperti sebuah kitab tebal yg telah lusuh krn terlalu sering di buka untuk dibaca. Kuperhatikan dari jauh, lembar demi lembar dia baca. Awalnya aku tidak tahu apa yang sedang dibacanya.
Namun perlahan-lahan ku dekati....
ternyata Kitab Suci Al-Quran yg dibacanya.

+ "Assalamu 'alaikum" ...
- “Wa'alaikumus salam"
+ “Bagaimana jualan korannya  mas ?"
- “Alhamdulillah.....
sudah terjual satu.”
+ “Susah juga ya, kalau hujan begini"

- “In syaa Allah sudah diatur rezekinya.”
+ “Terus....kalau hujannya sampai siang, gimana ?”
- “Itu berarti rezeki saya bukan dr jualan koran, tapi banyak berdoa.”
+ “Kenapa ?”
- “Bukankah  Rasulullah SAW pernah bersabda, ketika hujan adalah saat yang mustajab untuk berdoa.
Maka, kesempatan berdoa itu adalah rezeki juga.”
+ “Lantas, kalau tidak dapat uang, bagaimana ?”
- "Berarti, rezeki saya adalah bersabar"
+ "Kalau tidak ada yg bisa dimakan ?"
- “Berarti rezeki saya berpuasa"
+ “Kenapa  bisa berfikir seperti itu ?”
- “Allah SWT yang memberi kita rezeki"
Apa saja rezeki yang Allah berikan saya syukuri.
Selama berjualan koran.... walaupun tidak laku, dan harus berpuasa....
saya tidak pernah  kelaparan" - kata-katanya ikhlas menutup pembicaraan.

● Sahabat ...
Gerimispun reda....
Si penjual  koran bersiap-siap untuk menjajakan korannya.
Ia pergi sambil memasukkan Al-Quran ke dalam tasnya.

● Aku termenung.....
tanpa kusadari ...
cermin mata ku menjadi gelap.... krn rembesan air mata.
Aku tersadar....
setelah aku merenungi setiap kalimat tausiah yang diucapkan penjual  koran tadi...

Read more...

Sabtu, 15 Oktober 2016

Berbahagialah, Wahai anda yang dicela

0 komentar

☄◽ *BERBAHAGIALAH, WAHAI ANDA YANG DICELA* ◽☄

Dari Abû Hurairoh Radhiyallâhu 'anhu, suatu hari Rasûlullâh Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda :

" تدرون ما المفلس ؟ "
"Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu? "

قالوا : المفلس فينا من لا درهم له ولا متاع
Para sahabat menjawab : "Orang yang bangkrut menurut kami itu adalah orang yang tidak memiliki dirham dan harta benda."

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " المفلس من أمتي من يأتي يوم القيامة بصلاته وزكاته ، وصيامه ، وقد شتم هذا ، وقذف هذا ، وأكل مال هذا ، وسفك دم هذا ، وضرب هذا ، فيعقد فيعطا هذا من حسناته ، وهذا من حسناته ، فإن فنيت حسناته قبل أن يقضي ما عليه من الخطايا أخذ من خطاياهم فطرح عليه ، ثم طرح في النار "

Nabi Shallallâhu alaihi wa sallam menjawab :
"Orang yang bangkrut dari umatku, adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan sholat, zakat dan puasanya.
Akan tetapi :
➖ Dia mencela orang lain
➖ Menuduh orang lain secara dusta
➖ Memakan harta orang lain secara zhalim

➖ Menumpahkan darah orang lain
➖ Dan memukul orang lain
Maka, sebagai gantinya diambil kebaikannya dan kebaikannya diberikan kepada orang yang dianiayanya. Sampai akhirnya kebaikannya habis tak bersisa.
Sebelum dia diputuskan, orang yang dianiaya pun diambil dosa-dosanya dan dilimpahkan kepada orang tadi. Lalu, dirinya pun dihempaskan kemudian dilemparkan ke dalam neraka. (HR Muslim)

💥 Duhai, alangkah bangkrut dan meruginya para pencela tersebut, dan betapa beruntungnya orang yang dicela.

🔹🔹🔹🔹🔹
Imam Masjid al-Haram, Syaikh Su'ûd asy-Syuraim hafizhahullâhu, berkata :

‏كن عبدَالله المشتوم ولا تك عبدالله الشاتم؛
ﻷن المشتوم رابح
إما بذهاب سيئاته إلى الشاتم،
وإما بمجيء حسنات الشاتم إليه،
فالشاتم خاسر بكلا الحالين

🔹Jadilah Anda hamba Allâh yang dicela,  daripada menjadi hamba Allâh yang gemar mencela
🔹Karena orang yang dicela itu beruntung, lantaran :
➖ Bisa jadi keburukannya hilang, beralih kepada orang yang mencelanya
➖ dan bisa jadi, ia mendapatkan kebaikan yang berasal dari sang pencela
🔹Sedangkan orang yang mencela, dia menjadi orang yang rugi lantaran dua hal di atas.

🔹🔹🔹🔹🔹
Kata Nabi Shallallâhu alaihi wa sallam :

سِبَابُ الْمُسْلِم فُسُوقٌ وَقِتالُهُ كُفْرٌ

"Mencerca seorang muslim itu kefasikan, dan membunuhnya adalah kekafiran. " (Muttafaq 'alaihi)

Allâh Ta'âlâ berfirman :

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا

"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata." [QS. Al-Ahzâb : 58]

👍Maka, berbahagialah Anda, wahai muslim yang dicela, karena bisa jadi dosa² Anda akan berkurang dan pahala anda bertambah...
👎Dan alangkah celakanya Anda, wahai pencela... Kelak Anda akan menjadi manusia² bangkrut di hari kiamat nanti...

✏ @abinyasalma

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•

Read more...

Bal'am bin Ba'ura dalam Pusaran Pilkada Jakarta

0 komentar

=== BAL’AM BIN BA’URA DALAM PUSARAN PILKADA JAKARTA ===

Sudahkah sampai kepada Anda cerita tentang Bal’am bin Ba’ura? Jika belum, perkenankanlah saya menceritakannya kepada Anda sebagaimana Al-Quran menyuruhnya.

“Dan BACAKANLAH kepada mereka berita orang yang telah KAMI BERIKAN kepadanya AYAT-AYAT KAMI (PENGETAHUAN TENTANG ISI AL-KITAB), kemudian dia MELEPASKAN DIRI DARI PADA AYAT-AYAT ITU, LALU DIA DIIKUTI OLEH SYAITAN (SAMPAI DIA TERGODA), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.” (QS Al-A'raf: 175).

Sahabat, ada ratusan kisah dalam Al-Quran, tapi –sependek penelurusan saya- hanya ada enam kisah yang mengadung redaksi perintah kepada Nabi SAW untuk menceritakannya. Empat menggunakan kata “utlu ‘alaihim” (bacakanlah kepada mereka), dan dua lagi dengan “nabbi’hum” (beritakanlah kepada mereka). Ada satu lagi kata “faqshushil qashash” (ceritakan kisah ini), tapi masuk dalam salah satu dari enam kisah di atas.

Apa gerangan yang membuat kisah-tersebut ini harus diceritakan; dibacakan? Tentu karena pentingnya kandungan cerita itu. Saking pentingnya, tidak cukup kita sendiri yang tahu. Kita harus memberi tahukan kepada yang lain. Dan kisah tentang Bal’am bin Ba’ura ini adalah salah satu dari enam kisah itu. Bahkan perintah untuk menceritakannya diulan dua kali: di awal cerita dan di akhir cerita. “Maka CERITAKANLAH (KEPADA MEREKA) KISAH-KISAH ITU agar mereka berfikir.” (QS Al-A'raf: 176).

Bal’am bin Ba’ura adalah seorang cendeiawan Bani Israel. Lidahnya fasih membaca ayat-ayat Allah. Pemahaman dan pengetahuannya luar bisa hebatnya. Dia diberi keistimewaan tahu Nama Allah Yang Teragung (Ismullah Al-A’zam), sehingga dengan itu setiap doanya dapat membuka pintu-pintu langit dan menggetarkan tiang-tiang Ars. Saking luas ilmu Bal’am, tidak ada gelar akademik yang layak disematkan kepadanya. Yang mengalahkan kepakaran Bal’am hanyalah gurunya, Nabi Musa AS.

Tapi ilmu saja tidak cukup. Ilmu tanpa iman seperti pisau di tangan penjahat. Bal’am terpedaya oleh kilauan nafsu dunia. Ilmunya tidak membawanya menjadi orang mulia, tapi justru membawanya ke jurang kenistaan dan kehinaan. Padahal kalau mau, dengan ilmu itu dia bisa mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah dan pandangan manusia. “Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya KAMI TINGGIKAN (DERAJAT)NYA DENGAN AYAT-AYAT ITU, TETAPI DIA CENDERUNG KEPADA DUNIA DAN MENURUTKAN HAWA NAFSUNYA YANG RENDAH.”

Anda tahu digunakan untuk apa kelebihan yang diberikan Allah kepada Bal’am? BUKAN UNTUK MENOLONG AGAMANYA, TAPI UNTUK MENOLONG MUSUH MENGHANCURKAN AGAMA MUSA AS, YANG JUGA AGAMANYA. Lidah yang fasih menyitir dalil-dalil itu digunakan untuk mendukung musuh Allah dan mendoakan keburukan bagi Musa AS dan kaumnya.

Ceritanya, Bal’am suatu hari diutus oleh Nabi Musa untuk berdakwah kepada Kaum Kan’an, penduduk asli Palestina zaman dahulu. Saat berdakwah itu, Bal’am dibujuk-rayu dengan kemewahan-kemewahan dunia oleh para penguasa Kan’an.
“Wahai Bal’am, untuk apa kamu berdakwah? Sinilah ikut kami. Kami punya banyak harta. Akan kami berikan harta-harta itu kepadamu jika kamu meninggalkan perintah Musa. Bergabunglah kepada kami untuk melawan Musa.”

Bal’am takluk dengan tawaran itu. Senjata Ismullah Al-A’dzam yang dia miliki berbalik dia gunakan untuk mendoakan keburukan bagi Nabi Musa dan kaumnya.
“Kamu kan punya doa yang terkabul, Bal’am. Doakanlah untuk keburukan Musa agar tidak dapat merangsek ke bumi Palestina.”

Bal’am menyanggupi, tapi Allah tidak tinggal diam. Allah tidak menarik keterkabulan doa Bal’am, tapi menjadikan setiap doa keburukan yang diucapkan Bal’am berubah menjadi kebaikan. Dalam hati Bal’am ingin mendoakan keburukan bagi Musa AS, tapi kalimat-kalimat yang keluar dari lidahnya justru doa-doa kebaikan untuk Musa AS. Allah SWT mengendalikan lidah Bal’am tanpa bisa dia lawan. Selalu saja ketika ingin berdoa keburukan, yang keluar dari mulutnya justru kebaikan.

Tapi Bal’am adalah INTELEK LICIK. Kepandaiannya dia gunakan untuk mencari cara lain agar bisa menghancurkan Bani Israil dan Musa AS. Dan keluarlah satu ide dari pikirannya.

“Godalah Bani Israel dengan sesuatu yang haram. Jerumuskan mereka ke dalamnya. Jika Bani Israel melanggar perkara-perkara haram, maka Allah akan menghancurkan mereka, dan kalian tidak perlu memeranginya.”

“Tapi bagaimana caranya?” tanya para pembesar Kan’an.

“Kebanyakan Bani Israil sekarang adalah para pelarian yang tidak punya istri. Godalah mereka dengan perempuan. Keluarkanlah perempuan-perempuan kalian dan dandani mereka dengan dandanan yang menggairahkan. Bawa mereka ke perkampungan Bani Israil untuk merayu para lelaki di sana.”

Benar saja, berhasillah tipu muslihat Bal’am. Tak lama setelah wanita-wanita Kanan dikelurkan, seorang pembesar Bani Israel –dengan menggandeng seorang wanita- datang kepada Nabi Musa.

“Wahai Musa, kamu pasti akan bilang bahwa wanita ini haram untukku kan?”
“Betul. Memang begitu adanya.”
“Iya, saya tahu. Tapi saya tidak peduli dengan itu.”

Ya Allah………. Lihat sebegitu besar fitnah seorang Bal’am bagi Bani Israil.
Satu orang terkorban, yang lainnya pun ikut-ikutan. Tersebarlah praktik zina yang diharamkan itu di tubuh Bani Israil. Allah SWT pun murka, lalu menurunkan penyakit thaun (semacam virus yang menular) yang membunuh 70 ribu Bani Israil dalam seketika.

******

Ya, itulah Bal’am, SI CENDEKIAWAN BEROTAK BRILIAN TAPI BERHATI SETAN. Ilmu agamanya terpedaya oleh kilauan dunia. Lisan yang fasih menyitir dalil-dalil itu digunakan untuk menghancurkan Nabi Musa dan kaumnya.
Anda tahu bagaimana Allah memberi permisalan untuk Bal’am?
“Maka perumpamaannya seperti ANJING‫!‬” (QS Al-A’raf: 176).

Anda tahu anjing? Anjing adalah seburuk-buruk permisalan. Siapapun orang di dunia ini, tidak akan pernah rela diserupakan dengan anjing. Ada banyak sekali permisalan dalam Al-Quran, tapi yang paling buruk adalah permisalan untuk si Bal’am ini. Ada perumpumaan untuk orang-orang kafir dengan keledai, laba-laba, batu licin, dan lain sebagainya. Tapi yang paling buruk dari semua itu adalah untuk Bal’am ini, dengan anjing.

Bukan hanya menyerupakannya dengan anjing, Allah tambah lagi perumpanan itu dengan gambaran yang sangat menghinakan. “Jika kamu MENGHALAUNYA DIULURKANNYA LIDAHNYA, dan jika kamu MEMBIARKANNYA DIA MENGULURKAN LIDAHNYA (juga).”

Ibnu Juraij, At-Tirmidzi dan Hakim dalam menafsirkan Juluran lidah anjing ini berkata: “Anjing itu tidak punya hati (perasaan), hatinya terputus. Kamu halau ataupun kamu tinggalkan, ia akan tetap menjulurkan lidah. “BEGITULAH ORANG YANG MENINGGALKAN PETUNJUK (AL-QURAN). HATINYA AKAN TERPUTUS; TIDAK PUNYA HATI.”

Al-Qurthubi dalam mengomentari ayat ini berkata: “Permisalan ini, bagi banyak pendapat ulama, berlaku siapa saja yang DIBERI PENGETAHUAN TENTANG AL-QURAN TAPI TIDAK MENGALAMKANNYA. Sebagian lain bilang, permisalan ini adalah untuk ORANG-ORANG MUNAFIK…. Pendapat lain mengatakan ini adalah PERMISALAN BUAT ORANG YANG MENERIMA RASUAH DUNIA DALAM MASALAH AGAMA, sehingga dia terlepas dari ayat-ayat Tuhannya.”

*******

Begitulah, Sahabat, cerita yang ingin saya sampaikan tentang Bal’am. Cobalah lihatlah sekeliling Anda sekarang. Perhatikan di pusaran panas Pilkada Jakarta ini, adakah Anda menemukan Bal’am?

Aduhai…. Malangnya nasib umat ini, saya menemukan bukan hanya satu Bal’am. Ada begitu banyak Bal’am yang memperindah perkara-perakara haram dengan retorika dan permainan akal-nafsu mereka untuk memancing kita ke dalamnya. Sungguh berat sekali ujian umat ini. Jika dengan satu Bal’am Allah memusnahkan 70 ribu Bani Israil, apa kiranya yang akan Allah lakukan kepada umat ini dengan begitu banyaknya Bal’am? Astaghfiullah adzim…

Mungkin Anda baru sadar kenapa Ustaz Yusuf Mansur menangis memikirkan nasib umat ini? Bukan hanya Ustaz Yusuf Mansur yang mestinya menangis, kita semua mesti menangis. Kita cemas. Kita khawatir. Kita seakan menunggu suatu keburukan yang pasti menimpa. Hasbunallah wa ni’mal wakil……

Tapi saya yakin, selain ada banyak Bal’am, Allah juga menyediakan untuk umat ini “Musa”-“Musa” yang siap melawannya. Musa-Musa yang akan menghalau kerusakan-kerusakan Bal’am dan bala tentaranya. Musa-Musa yang akan meluluhlantakkan retorika-retorika sesat Bal’am dan membawa kita ke dalam bahtera keselamatan.

Semoga Allah menjaga kita akidah dan keimanan kita. Semoga Allah selalu membimbing dan menjunjukkan kita ke jalannya. “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.” (QS Al-A’raf: 178).‫ ‬ Amin, amin, amin.

Kopas dari status Ustadz Jauhar Ridloni Marzuq

Read more...

Rabu, 12 Oktober 2016

Kisah Ibunda Imam Syafii, yang tidak bangga atas kekayaan Harta anaknya

0 komentar

**  Untuk KITA supaya koreksi diri **
JANGAN BANGGA HANYA SEKEDAR MEMPUNYAI HARTA YANG BANYAK
Belajar dari Ibunda Imam Syafi'i

*IBUNDA IMAM SYAFI'I, SEORANG IBU YANG TIDAK BANGGA ATAS KEKAYAAN ANAKNYA*

" Nak pergilah menuntut ilmu tuk jihad di jalan Allaah swt, Kelak kita bertemu di akhirat saja .... "

Perintah Ibunda Imam Syafi'i kepada Imam Syafi'i sebelum rihlah ( perjalanan menuntut ilmu).

Kemudian, Imam Syafi'i berangkat dari Makkah ke Madinah belajar dgn Imam Malik, kemudian ke Iraq.

Di Iraq Imam syafi'i BUKAN HANYA 1 atau 2 tahun, karena beliau tidak berani pulang ke rumah , karena ketika beliau ingin pulang beliau teringat pesan ibunda beliau tersebut ( " *Kelak kita bertemu di akhirat saja*...") sehingga sebelum ada Izin dari Ibunya beliau tidak berani pulang ke rumah.
Di Iraq beliau menjadi orang besar, Ulama' dan Alim.

Suatu ketika ada halaqoh besar di Masjidil harom, Ada seorang Ulama besar dari Iraq dalam perkataanya sering menyebut "Muhammad Bin Idris Asy-syafi'i berkata begini begini ...".
Kemudian Ibunya Imam Syafi'i bertanya " Ya Sayikh, Siapakah Muhammad bin Idris Asy-syafi'i itu ? "

Kemudian Syaikh tersebut menjawab dengan bangganya , "Dia adalah guruku, seorang yang 'Alim, Cerdas, Sholeh yang berada di Iraq. Asalnya dari Mekkah sini... "

Kemudian Ibu Imam Syafi'i berkata "Ketahuilah Syaikh, Muhammad Bin Idris Asy-syafii itu adalah Anak-ku.... "

Syaikh itu-pun kaget dan tercengang " Subhaanallaah, wahai ibu, Benarkah hal itu ?"

"Ya, benar. Dia adalah ANAK-KU..." Jawab ibu imam syafi'i.

Rombongan dari Iraq itupun seketika menunduk, sebagai tanda hormat kepada Ibu Imam Syafi'i.

Kemudian Syaikh tersebut berkata "Wahai ibu, Sepulang dari haji ini kita akan kembali ke Iraq. Apa pesanmu kepada Imam Syafi'i ? "
Kemudian Ibunda Imam Syafi'i berkata " Pesanku kepada Syafi'i " Sekarang, Jikalau dia sekarang ingin pulang, aku mengizininya untuk pulang...."

Kemudian, Sepulang dari haji, Syaikh beserta rombongan Iraq itupun menyampaikan pesan tersebut kepada Imam Syafi'i bahwasanya "Ibundanya, mengizinkan beliau untuk pulang ke rumah....", mendengar hal tersebut, mata beliaupun terharu dan merasa bahagia.

Ini artinya Imam Syafi'i masih berkesempatan bertemu dengan sang Ibunda di dunia ini, walaupun sebelumnya ibundanya berkata "kita bertemu di akhirat saja....".

Imam Syafi'i tidak mengulur-ngulur waktu, beliaupun berkemas kemas ingin sesegera mungkin bertemu sang Ibunda di makkah.
Sebelumnya Imam Syafi'i berpamitan kepada warga Iraq setempat. Karena ke'Aliman dan kemasyhuran beliau di Iraq. Masyarakat yang mencintai dan mengagumi beliau, merasa bersimpati kepada Imam Syafi'i dengan memberi apa yang mereka punya dari kekayaan mereka , ada yang memberi Unta, Dinar,dll sekedar bekal belaka.

Walhasil, Imam Syafi'i pun pulang dengan membawa puluhan unta dan di kawal oleh beberapa santri beliau.
Sesampai di perbatasan kota Mekkah, Imam Syafi'i mengutus seorang santrinya agar mengabarkan kepada Ibundanya bahwa saat ini beliau sudah di perbatasan kota mekkah. ( *Hal seperti ini termasuk sunnah* , yakni *mengabarkan rumah ketika seseorang mau pulang supaya pihak rumah mempersiapkan sesuatu, bukan membuat malah kejutan*)

Kemudian, Santri Imam Syafi'i-pun mengetuk pintu rumah.

"Siapa itu ?" Tanya Ibunda Imam Syafi'i.
"Saya adalah santri Imam syafi'i yang di utus beliau agar mengabarkan kepada anda, bahwa Imam Syafi'i sekarang sudah berada di perbatasan kota Mekkah" Jawab santri Imam Syafi'i.
Lalu Ibunda Imam Syafi'i berkata " Syafi'i Membawa apa ? ..."
Dengan Bangga Santri Imam Syafi'i menjawab " Imam Syafi'i pulang dengan membawa puluhan unta dan harta lainya..."

Mendengar penuturan santri Imam Syafi'i yang polos itu, Ibunda Imam Syafi'i menutup pintunya sambil berkata " AKu menyuruh Syafi'i ke Iraq bukan untuk mencari dunia....!!!

beritahu kepada Syafi'i bahwa dia tidak boleh pulang ke rumah....!! "
Menuruti perintah ibunda Imam Syafi'i, santri Imam Syafi'ipun gemetar dan berkata kepada Imam Syafi'i "Wahai Imam, Ibunda anda marah ? dan menyuruh anda untuk tidak boleh pulang ke tumah."
Lalu Imam Syafi'i berkata " mengapa bisa demikian ?"
Santrinya pun menjawab " Wahai Imam, Sesungguhnya ibunda anda bertanya ? syafi'i membawa apa ? kemudian aku berkata bahwa " Imam Syafi'i Syafi'i membawa puluhan unta dan kekayaan lainnya...."
"Sungguh kesalahan besar dirimu, jika engkau menganggap Ibundaku akan bahagia dengan harta yang ku bawa ini. Baiklah, sekarang kumpulkan orang Mekkah dan bagikan semua unta dan kekayaan lainya pada penduduk mekkah, dan sisakan kitab-ku, setelah itu khabarkan lagi kepada Ibuku.... " Ujar Imam Syafi'i kepada santrinya.
Santri Imam Syafi'i itupun menurut apa yang diperintahkan oleh gurunya, lantas ia kembali ke rumah Imam Syafi'iuntuk menemui ibunda beliau. Sesampai di depan rumah ia mengetuk pintu, dan terdengarlah dari dalam rumah "Siapa ?"
" Saya adalah Murid Imam Syafi'i yang kemarin dan ingin mengabarkan kepada anda, bahwa Imam Syafi'i telah membagikan semua untanya dan harta yang lainnya, yang beliau bawa hanya KITAB dan ILMU...." Jawab santri Imam Syafi'i.
"Alhamdulillah, Baiklah sekarang khabarkan kepada Syafi'i bahwa dia boleh pulang ke rumah dan dia aku tunggu ..."
Mendegar khabar itu Imam Syafi'i bahagia dan terharu dengan khabar tersebut, seraya mencium ibundanya yang telah lama tidak bertemu.

Mudah mudahan menjadi inspirasi buat kita semua.

Jazaakumullaahu Khairan.....

Maaf..maaf...maaf...!!!
Pantaskah KITA memperjuangkan , menegakkan . AGAMA dan KEYAKINAN kita harus dgn bayaran ...???

Kita wajib ber JIHAD untuk diri kita sendiri ... jgn sampai CINTA dunia ... in shaa ALLAH  ..saya , saudara punya pemikiran  sama dgn IBUNDANYA iman SYAFI'I.... AMIIIIN AMIIIN YAROBBAL ALAMINN

Read more...

Sabtu, 08 Oktober 2016

Metode Kristenisasi dan Seluk Beluk nya di Indonesia

0 komentar

*Kajian On Line Tholabul I'ilmi*

💎 *Materi*
🔑 *Tema* : *Kristenisasi Di Indonesia*
👰 *Moderator : Ukhty Azyzah*
📝 *Notulen : Hj.Andriyanti.S*
〰〰〰〰〰〰〰〰
👳 *Ustadz Naufal*
✍ *Rabu, 8 Oktober 2016*

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

🌾🌾🌾
Teman teman jangan pada kaget ya jika saya ungkapkan semua seluk beluk kristenisasi di Indonesia

💦Saya bukanlah Pendeta

💦Saya bukanlah Pastor

💦Tetapi saya pernah ikut beberapa pendeta dan aktifis agama kristen menyebarkan agama kristen di Indonesia.

💦Saya mantan kafir yang masuk islam tanggal 25 january 1993 di masjid Istiqlal

🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨
*Beberapa cara kristenisasi di Indonesia*
🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨🚨

🚨 *_1. Melalui BANSOS ( Bantuan Sosial)_*

Melalui BANSOS
Ialah : Umat kristen dan umat katholik dan umat budha paling mudah masuk ke daerah daerah yang kena bencana alam seperti Gempa Bumi,  Tanah Longsor,  Banjir,  Kebakaran
Dengan cara Kasih mereka sembako , selimut,  baju dan perlengkapan lainnya
Besok besoknya dateng lagi sambil cerita agama mereka perlahan lahan.

🚨 *_2. Melalui POLITIK_*

Seluruh Gereja Gereja di Indonesia sudah menargetkan di tahun 2020 agama islam dan agama kristen menjadi 50 persen dan 50 persen

❗ Caranya :
Mereka akan masuk ke pemerintahan mulai dari Lurah,  Camat,  Walikota,  Bupati,  sampai Gubernur dan sampai Presiden

Dan mereka akan merubah Undang Undang yang memojokkan kristen dan budha supaya lebih longgar.

Mereka akan ganti semua pejabat menjadi kristen

Orang kristen akan bilang  ke orang islam :
pilih gubernur jangan liat agamanya karena SARA,  RASIS

Sementara di gereja mereka akan bilang :

Pilih Gubernur yang kristen supaya Terang Tuhan Yesus memberkati Indonesia semua

Ini sudah didoktrin di gereja gereja supaya melakukan yang demikian.

Umat islam banyak yang ga tau misi kristen melalui politik

🚨 *_ 3.Melalui Membangun Gereja Ilegal sebanyak mungkin_*

❗Caranya :
Mengadakan kebaktian,  dan nyanyi kristen dan berdoa dengan suara yang kencang supaya umat islam mendengar itu semua

Di belakang gubernur ahok banyak banget pendeta kristen

Dan ahok sudah dipersiapkan sepuluh tahun yang lalu supaya jadi presiden Indonesia dan supaya memurtadkan umat islam

🚨 *_4. Melalui PENDIDIKAN_*

Pemberian beasiswa untuk umat islam di sekolah kristen

Umat islam yang sekolah di sekolah kristen Harus ikut pelajaran agama kristen dan harus doa cara kristen

🚨 *_5. Melalui HIBURAN_*

Contohnya ada artis (agnes monica) yang kadang kadang nyanyi kristen

Dan ada juga artis yang murtad  (nafa urbach) dan  aktor pemain film mereka selalu menyebut puji tuhan haleluya

🚨 *_6. Melalui Propaganda Tokoh Islam yang murtad masuk kristen_*

🚨 *_7. Melalui 4 M_*

💔Memacari 💔Memperkosa
💔Menghamilkan
💔Memurtadkan

Akhwat yang masih muda biasanya matre dan ini sasaran empuk para misioneris melalui 4M

Dan ini sudah banyak banget korban pemurtadan melalui cara 4 M

🚨 *_8. Melalui Acara Acara di keramaian_*

❗Contoh❗
👉CFD ( car free day)  bagi permen yang ada ayat injl.
👉Bagikan brosur kristen
👉Memakai kalung salib

🚨 *_9. Melalui MUALLAF GADUNGAN YANG PURA PURA MASUK ISLAM_*

ini saya sering ketemu muallaf gadungan

❗Ciri Ciri Muallaf Gadungan

👉Ga mau sholat,  Ga mau baca alquran,  Ga mau puasa,  Ga mau zakat,  dan ceritanya selalu kebanyakan tentang nabi isa dan para murid nabi isa

Banyak murid sekolah Tinggi Agama kristen menyamar jadi muallaf gadungan,  karena jika murid murid sekolah Tinggi Agama kristen dapat memurtadkan umat islam maka dapat nilai CUMLAUDE:

🚨 *_10. Melalui Jin Kristen_*

Teman Teman jangan coba  nyanyi lagu gereja karena akan bisa mendatangkan jin kristen

🚨 *_ 11.Melalui PELAYANAN DOA DI RUMAH SAKIT_*

Sasarannya adalah umat islam yang dalam keadaan sakaratul maut disuruh mengaminkan doa kristen dari para pendeta / pastor yang mendatanginya.

🚨 *_12. Melalui EKONOMI*_

Saya pernah alami sendiri ketika saya berumur 23 tahun saya lulus kuliah dan lamar kerja di beberapa perusahaan kristen dan di perusahaan itu boleh masuk kerja asal tidak boleh sholat jumat dan tidak boleh sholat Zuhur dan tidak boleh sholat ashar.

Saya tolak lamaran itu
Yang saya sedih:  banyak banget umat islam di perusahaan perusahaan itu

🚨 *_13. Melalui Perayaaan Perayaan Agama agama di Indonesia_*

❗Contohnya : Buka Puasa Romadhon di Gereja

Sambil Buka Puasa , mereka diperdengarkan lagu gereja dan pulangnya biasanya dikasih duit

Ini sering terjadi di Indonesia

❤💛💚💙💜💛❤💛💚💙💜💛❤

🌺 Semoga kita selalu mendapatkan Taufiq dari Allah Ta'ala.

         Wallaahu a'lam  bish  shawab.

               
         🙏📖🔮🌺🔮📖🙏

*وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*ُ

➰➰➰➰♉♉♉➰➰➰➰
🏠 *Facebook* : Tholabul'ilmi Group
📱 *Instagram* : Tholabulilmi_ig
🖥 www.tholabulilmi.org
🌐 Fp Tholabul'ilmi Fanpage
📡 tumblr tholabulilmiwa
*⌨ Telegram* @kajiantholabulilmi

🌏 *Cara gabung THOLABUL I'ILMI*
Ketik 👉🏼 Nama#L/P#Domisili#no.WA
Kirim ke :

👳   *Ikhwan*
📱 *_[WhatsApp]_*
Akhi Dirtha
👉🏼+62 815-8618-1837

👰 *Akhwat*
📱 *_[WhatsApp]_*
Ukhty Andriyanti.S
👉🏼+62812 1331 8482

Read more...

Kisah Misionaris Kristen dan Ilmuwan Matematika mencari kebenaran selain Islam

0 komentar

Kisah Misionaris Kristen dan Ilmuwan Matematika Asal Kanada mencari Kebenaran selain Islam

*APAKAH ANDA MENCARI KEBENARAN SELAIN ISLAM?*

Kisah Dr. Gary Miller (Misionaris Kristen), Sang Penantang Al Quran : "Melakukan Riset Panjang Untuk Mencari Kesalahan Al Qur'an !"

Gary Miller, adalah seorang ilmuwan matematika asal Kanada.

Selain menjadi anggota dewan ahli di universitas, Miller juga aktif sebagai misionaris Kristen. Miller adalah ilmuwan yang sangat meminati bidang logika dan hal-hal logis.

Pada awalnya, dia berpikir bahwa Al-Qur’an yang turun 14 abad yang lalu itu hanya membahas berbagai masalah di masa lalu.

Namun seiring dengan menguatnya arus Islam di Barat, Miller pun terdorong untuk mempelajari Al-Quran lebih mendalam dengan tujuan mencari celah-celah kesalahannya, sekaligus membuktikan ketidakotentikan kitab suci umat Muslim itu.

Miller mengatakan, “Mulai hari itu, saya membaca Al-Quran untuk mencari celah-celah kesalahan kitab ini. Melalui usaha ini, saya berharap dapat mengangkat derajat pemeluk agama Kristen di hadapan ummat Islam.”

Dikatakannya pula, “Karena Al-Quran diturunkan 14 Abad yang lalu di padang pasir, saya berpikir bahwa kitab ini sangat terbelakang serta dipenuhi dengan kekurangan. Namun semakin saya membaca Al-Quran, saya malah semakin menemukan kebenaran yang membuat saya terkesima. Saya menyadari bahwa Al-Quran ternyata membahas berbagai masalah yang sama sekali tak ditemukan di kitab samawi lainnya.

Kitab ini membuat saya semakin penasaran untuk mempelajari lebih mendalam lagi. Ketika membaca sura An-Nisa’, ayat 82, saya sangat terkejut. Ayat tersebut menyebutkan; "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”

Tentunya, hal yang dialami oleh cendekiawan asal Kanada ini bukanlah yang pertama kali terjadi bagi seorang non-muslim. Al-Quran adalah samudera yang tak ada batasnya dan mengandung mutiara ilmu yang tak ada habis-habisnya untuk digali.

Sejak 14 abad lalu, para pemikir dan cendikiawan dalam berbagai bidang mengarungi lautan ilmu yang tertuang dalam kitab ini. Namun sedemikian luas dan dalamnya samudera Al Quran, membuat mereka belum mampu menemukan tepi atau akhir dari lautan ilmu ini.

Oleh karena itu, mereka hanya bisa pasrah sambil memuji keagungan dan kebesaran Allah Swt. Al-Quran dalam surat Furqon ayat 1 menyebutkan, : "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.”

Sebagai seorang ilmuwan, Dr. Gary Miller memahami bahwa mengenali dan membandingkan berbagai pendapat adalah salah satu metode ilmiah dalam rangka membuktikan kebenaran. Dia juga mengatakan, “Al-Quran dengan ayat-ayat yang sangat lugas mengajak manusia untuk berpikir. Di dunia ini, tak ada seorang penulis pun yang menulis sebuah buku, kemudian dengan penuh keyakinan meminta semua pihak untuk membuktikan kesalahan-kesalahannya.”

Miller juga mengatakan, “Di saat mempelajari Al-Quran, saya menanti ayat yang menyinggung peristiwa-peristiwa yang dialami oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, seperti wafatnya Sayidah Khadijah atau kehidupan anak-anaknya. Namun, saya malah dikejutkan oleh surat yang bernama Maryam. Sedangkan dalam kitab Injil dan Taurat, tak ada satupun surat khusus dengan nama Maryam. Selain itu, Al-Quran menyebut nama Isa Al-Masih sebanyak 25 kali, sedangkan kitab ini hanya menyebut nama Rasulullah Muhammmad Shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak 5 kali. Bahkan, tak ada surat yang menyebutkan nama putri atau istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.”

Namun, cendekiawan Barat ini masih belum mantap dengan apa yang didapatkannya. Ia pun kembali melanjutkan mencari kesalahan-kesalahan Al-Quran. Kali ini, ia dikejutkan oleh ayat lainnya, yaitu Surat Al Anbiya ayat 30, yang berbunyi : "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup…”

Miller berkata, “Ayat ini menyinggung masalah ilmiah yang penemunya mendapatkan penghargaan Nobel pada tahun 1973. Ayat ini menjelaskan teori "Big Bang" yang menghasilkan penciptaan dunia, langit, dan bintang-bintang.”

Miller melanjutkan, “Bagian akhir ayat tersebut menyebutkan bahwa air adalah sumber kehidupan. Ini merupakan salah satu keajaiban penciptaan alam yang baru dipahami oleh sains modern. Ilmuwan modern membuktikan bahwa sel hidup terbentuk dari sitoplasma atau zat separuh cairan lekat, sedangkan bagian inti sitoplasma bersumber dari air. Dengan mempelajari ayat ini, saya sama sekali tidak lagi mempercayai klaim-klaim bohong yang menyebut Al-Quran sebagai buatan Muhammmad Shallallahu 'alaihi wasallam semata. Bagaimana mungkin Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang tak bisa menulis dan membaca sebelum diturunkannya Al-Quran, 1400 tahun yang lalu, tiba-tiba dapat berbicara soal materi dan gas yang membentuk dunia?”

Akhirnya, riset panjang ini menyebabkan Dr. Gary Miller tunduk menerima Islam sebagai agama yang benar. Dia kini aktif menulis berbagai makalah terkait mukjizat-mukjizat sains yang tercantum dalam Al-Quran. Di antara karya-karya Miller berjudul “Al-Qur’an Yang Menakjubkan”, “Perbedaan Al-Quran dan Kitab Injil”, dan “Pandangan Islam tentang Metode-Metode Pemberian Kabar Gembira”.

Di samping berbicara mengenai mukjizat dan keagungan Al-Quran, Dr. Gary Miller juga membahas masalah lainnya. Dia mengatakan, “Di antara mukjizat Al Quran adalah menyampaikan ancaman-ancaman untuk manusia di masa mendatang yang tak bisa diprediksikan oleh manusia. Hal ini tak bisa diprediksi oleh manusia karena manusia seringkali menjadikan eksperimen sebagai tolak ukur kebenaran.

Al-Qur’an juga mengidentifikasi sahabat dan musuh ummat Islam. Selain itu, kitab ini juga memperingatkan persahabatan dengan orang-orang musyrik dan mengingatkan bahwa ummat kristiani adalah sahabat yang paling dekat dengan umat Islam. Lebih dari itu, Al Quran mengemukakan data yang konkrit dan ini adalah di antara metode Al-Quran yang luar biasa.”

Menurut Miller, “Al-Quran juga menarik perhatian para pembacanya pada hal-hal yang spesifik, bahkan kitab ini juga menyampaikan informasi-informasi baru. Informasi semacam ini tak pernah disinggung dalam kitab samawi lainnya. Sebagai contoh, surat Al-Imran ayat 44 menyampaikan peristiwa undian untuk mengasuh Sayidah Maryam as. Ayat tersebut menyebutkan, “Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.”

Dikatakannya pula, “Dalam Kitab Injil, jika kita ingin lebih mengetahui sebuah cerita atau mengkaji permasalahan, seringkali kita tidak mendapatkan jawabannya di kitab itu dan bahkan kita harus merujuk sumber-sumber referensi lainnya. Sementara Al-Quran menyatakan, jika seseorang ragu akan kebenaran yang disampaikannya, maka Al Quran sendiri yang akan menjawabnya. Namun, setelah saya mempelajari kitab ini secara detail, saya menyimpulkan bahwa tak seorangpun dapat menanggapi tantangan Al-Quran ini, karena pada prinsipnya, informasi-informasi dalam kitab ini  Kitab ini mengungkap peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.”

Pada tahun 1977, Miller terlibat debat terbuka dengan penceramah Islam terkenal; Ahmad Deedat. Logikanya jelas dan pembenarannya tampak berdasarkan niat baik untuk mencapai kebenaran tanpa kebanggaan beragama atau prasangka buruk. Banyak orang yang kemudian memperkirakan bahwa ia akan segera memeluk Islam setelah debat itu (lihat rekaman videonya di sini).

Pada tahun 1978 Miller memutuskan memeluk Islam dan mengganti namnya menjadi Abdul Ahad Omar. Dia bekerja selama beberapa tahun di Universitas Minyak & Mineral di Saudi Arabia dan kemudian mengabdikan hidupnya untuk da'wah melalui program TV dan ceramah-ceramah umum tentang Islam (lihat sebagaian rekaman videonya di sini).

Pesan Dr. Gary Miller kepada umat Muslim:

“Wahai ummat Islam, kalian tak mengetahui betapa Allah Subhanahu wa ta'ala telah melimpahkan kemuliaan kepada kalian, yang tak dimiliki oleh agama-agama lain. Untuk itu, bersyukurlah karena kalian telah menjadi muslim. Berpikirlah secara mendalam untuk mengungkap kebenaran-kebenaran yang indah dalam Al-Quran. Saya mempelajari Al-Quran secara mendalam, dan kitab inilah yang menyebabkanku mendapatkan hidayah Ilahi.”

*Renungkanlah, dan jangan biarkan prasangka mencegah Anda menemukan jalan yang benar.*

Read more...

Rabu, 05 Oktober 2016

Hati hati dengan gelar ust

0 komentar

Hai "Ustadz" Curigailah Dirimu !
Tidak sepantasnya kamu bangga saat dirimu diberi kepercayaan untuk berbicara di hadapan RIBUAN jama'ah hingga keliling dunia,,,
sedangkan teman-temanmu yg lebih 'alim dan lebih menguasai ilmu "hanya" bisa mengajar di surau kampung terpelosok dan sedikit sekali yg mendengarkan ilmu dari mereka...
Tidak sepantasnya kamu bangga saat banyak orang lebih mempercayaimu ketimbang teman-temanmu yg jauh lebih menguasai ilmu...
Dan tidak sepantasnya kamu berbangga diri dengan  mengkoarkan hadits :
إذا أحب الله العبد نادى جبريل : إن الله يحب فلانا فأحببه. فيحبه جبريل فينادي جبريل في أهل السماء : إن الله يحب فلانا فأحبوه، فيحبه أهل السماءثم يوضع له القبول في الأرض
"Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Allah akan menyeru kepada Jibril : 'Wahai Jibril sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan maka cintailah ia'.. Jibril pun mencintainya lalu ia akan menyeru kepada seluruh penduduk langit : 'Sungguh Allah telah mencintai fulan maka cintailah fulan,penduduk langit pun mencintainya hingga diletakkanlah penerimaan di tengah2 penduduk bumi.." (HR.Bukhori)
Seakan dengan hadits itu engkau menggambarkan kepada ummat bahwa dirimu adalah orang yg paling ikhlas dan dekat kepada Allah Ta'ala sehingga dicondongkan hati banyak manusia kepadamu, berbeda dgn mereka yg banyak ilmunya tp tdk dekat pada Allah sehingga sedikit yg mendengarkan mereka....
Ingatkah wahai diri ?
Seharusnya kamu cemas dan khawatir...
Di tahun-tahun yg penuh fitnah ini..
Jangan-jangan dirimu diterima dan didengar banyak orang BUKAN karena kedekatanmu kepada Allah dan luasnya ilmumu...
Justru karena kamu bagian dari manusia akhir zaman yg diangkat sebagai rentetan rusaknya tatanan dunia dan tanda2 datangnya kiamat...
Ingatkah engkau akan hadits Nabi berikut :
إنها ستأتي على الناس سنون خداعة يصدق فيها الكاذب، و يكذب فيها الصادق، و يؤتمن فيها الخائن، و يخون فيها الأمين، وينطق فيها الرويبضة، قيل: و ما رويبضة ؟ قال : السفيه يتكلم في أمر العامة
"Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun2 yg penuh dengan tipuan, seorang PEMBOHONG DIBENARKAN dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang PENGKHIANAT DIPERCAYA dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah akan berbicara di tengah manusia..."
Ditanyakan kepada beliau, "Siapakah Ruwaibidhah itu?"
Beliau menjawab, "Ia adalah orang BODOH yg berbicara tentang urusan banyak orang.." (HR.Ahmad)
Curigailah dirimu wahai "ustadz"...
Jangan-jangan karena sifat khianatmu lah engkau dipercaya di zaman ini..
Jangan-jangan karena kebodohanmu lah engkau di angkat di zaman ini...
Jangan-jangan karena  kebodohanmu juga engkau bisa berbicara di hadapan ribuan jama'ah di zaman ini....
Smoga Allah Ta'ala selalu menjaga hatimu utk slalu ikhlash dalam melakukan segala hal dan memperbaiki segala urusanmu, sehingga engkau menjadi golongan yg disebutkan di hadits pertama, bukan yg kedua.... aamiin...
#Nasehat_Diri
#Pemuda_Akhir_Zaman
Muhibbukum fillah
Abu Musyaffa Muhammad Faizar
Read more...

Selasa, 04 Oktober 2016

Sejarah asal usul Nama indonesia

0 komentar

10 Hal Tentang Asal-Usul Nama Indonesia yang Mungkin Belum Anda Tahu

ORANG MENYUKAI INI

Klik untuk Sukai

Jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan, nama Indonesia sudah berseliweran dalam berbagai aktivitas politik kaum pergerakan: rapat akbar, aksi massa, pawai, famplet, koran, pemogokan, risalah-risalah, dan lain sebagainya.

Kapan nama Indonesia pertamakali dipergunakan? Siapa sang penemunya? Dan bagaimana nama tersebut diadopsi menjadi nama sebuah nation dan negara? Mungkin diantara kita masih ada yang belum mengetahuinya. Maklum, pelajaran sejarah di sekolah-sekolah tidak begitu serius memberitahu kita.

(foto : wisatabali.com)

Padahal, mengenal sejarah bangsa itu penting. Apalagi sejarah nama bangsa dan negara kita. Ingat, Pramoedya Ananta Toer, sastrawan terkemuka Indonesia yang banyak menulis novel sejarah, pernah bilang: “Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri –tanah airnya sendiri– gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri.”

Nama “Indonesia” pertamakali muncul di tahun 1850, di sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura. Penemunya adalah dua orang Inggris: James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl. Saat itu, nama Hindia—nama wilayah kita saat itu—sering tertukar dengan nama tempat lain. Karena itu, keduanya berpikir, daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri. Earl mengusulkan dua nama: Indunesia atau Malayunesia. Earl sendiri memilih Malayunesia. Sedangkan Logan yang memilih nama Indunesia. Belakangan, Logan mengganti huruf “u” dari nama tersebut menjadi “o”. Jadilah: INDONESIA

Nama Indonesia kemudian dipopulerkan oleh seorang etnolog Jerman, Adolf Bastian. Dia mempopulerkan nama Indonesia melalui bukunya, Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipelsdan Die Volkev des Ostl Asien. Bastian sendiri mengunjungi Indonesia empat kali. Di bukunya, Bastian menggunakan kata Indonesia untuk merujuk pulau besar—Jawa, Sumatera, Borneo (Kalimantan), Celebes (Sulawesi), Molukken (Maluku), Timor, hingga Flores—dan gugusan pulau-pulau yang mengitari pulau tersebut.

Penjajah Eropa, baik Belanda maupun Portugis, menamai negeri kita ini: India. Namun, agar tidak sama dengan nama India, maka ditambahi huruf ‘H’ di depannya menjadi: Hindia. Di bawah penjajahan Belanda, negeri kita disebut Nederlandsch-Indie, yang berarti ‘Hindia kepunyaan Belanda’. Di bawah penjajahan Portugis, namanya ‘Hindia kepunyaan Portugis’. (Pramoedya Ananta Toer, Angkatan Muda Sekarang, 1999).

Tahun 1913, Soewardi Soerjaningrat alias Ki Hajar Dewantara mendirikan Kantor Berita untuk bumiputera di Den Haag, belanda. Namanya:Indonesische Persbureau, disingkat IP. Saat itu Ki Hajar sedang menjalani pembuangan di negeri Belanda akibat aktivitas politiknya di tanah air.

Sebelumnya, di tahun 1912, Ki Hajar bersama dua kawannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangkukusumo, mendirikan partai politik bernama Indische Partij (IP). IP merupakan organisasi politik pertama yang terang-terangan memperjuangkan kemerdekaan Hindia—terpisah dari kolonialisme Belanda. Saat itu, IP mengusulkan agar nama negeri kita ini adalahHindia. Slogan IP yang terkenal: Hindia untuk Hindia! Sayang, usulan IP ini kurang berterima luas di kalangan kaum pergerakan.

Pada bulan Februari 1922, para pelajar Indonesia di negeri Belanda sepakat mengadopsi nama Indonesia. Mereka mengubah nama organisasinya dari Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging. Kemudian, di tahun 1924, koran organisasi ini, Hindia Poetra, berganti nama menjadiIndonesia Merdeka. Setahun kemudian, giliran namaIndonesische Vereeniging resmi diubah menjadiPerhimpunan Indonesia (PI).

Di tanah air, organisasi politik yang pertama sekali menggunakan nama Indonesia adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Itu terjadi pada tahun 1924. PKI sendiri berdiri tanggal 23 Mei 1920, dengan namaPerserikatan Komunis Hindia. Baru pada bulan Juni l924, melalui sebuah Kongres di Weltevreden,Perserikatan Komunis Hindiaberganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia.

Pada tahun 1927, Soekarno bersama Tjipto Mangunkusumo serta kawan-kawannya di Algemene Studieclub mendirikan gerakan politik nasionalis bernama Perserikatan Nasional Indonesia (PNI). Setahun kemudian, Perserikatan Nasional Indonesia berganti nama menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI). Soekarno dan PNI punya kontribusi besar dalam mempopulerkan nama Indonesia di kalangan rakyat jelata: petani, buruh, dan kaum melarat lainnya.

Pada tahun 1928, Kongres Pemuda Indonesia ke-2 mengikrarkan ‘satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa: INDONESIA”. Sejak itulah Indonesia sebagai nama dari sebuah negeri yang diperjuangkan makin berterima luas di kalangan kaum pergerakan dan rakyat banyak. Dua tahun sebelumnya, Wage Rudolf Supratman menciptakan lagu berjudul “Indonees, Indonees”, yang kemudian di tahun 1944 diubah menjadi “Indonesia Raya”. Lagu itu diperdengarkan tanpa lirik oleh WR Soepratman di Kongres Pemuda Indonesia ke-2 di gedung Indonesische Clubgebouw, Jalan Kramat Raya 106, Jakarta, tahun 1928. Sejak itulah cita-cita “Indonesia Raya” bergema di hampir semua pulau-pulau sepanjang Semenanjung Malaya hingga Papua. Tahun 1937, di Malaya (sekarang Malaysia), berdiri organisasi nasional bernama Kesatuan Melayu Muda (KMM). Dalam programnya, KMM menyatakan ingin mempersatukan Malaya ke dalam satu ikatan dengan ‘Indonesia Raya’.

Tetapi Pramoedya Ananta Toer kurang setuju dengan nama Indonesia. Menurutnya, penggunaan nama itu kurang politis dan ahistoris. Kata Pram, Indonesia berarti kepulauan India; belum keluar dari cara kolonialis menamai negeri kita. Pram sendiri mengusulkan dua nama yang dilahirkan oleh sejarah bangsa ini, yaitu Nusantara dan Dipantara. Nusantara muncul semasa dengan Majapahit, yang berarti: kepulauan Antara (dua benua). Sedangkan Dipantara muncul di era Singasari, yang berarti: Benteng Antara (dua benua).

 

Read more...