Banner 468 x 60px

 

Senin, 29 Agustus 2016

Metode Pendidikan Terbaik dari Zaman dulu hingga Sekarang

0 komentar

Mungkin postingan ini sudah pernah diterima namun ada baiknya kami ulang hanya untuk mengingatkan, karena ada tambahan.

*🐝🐝Sistem Pendidikan Terbaik🐝🐝*

*_Oleh: Muhammad Husnan..._*

*_~ Sekitar 4 tahun yang lalu tepatnya di awal Romadhon 1433 H,_*
*_~ saya mengikuti kuliah subuh di Masjid dekat rumah._*
*_~ Ustadz yang berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia_*
*_~ yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfa'at bagi bangsa dan agama._*

_~ Untuk mencari sistem pendidikan terbaik,_
_~ rektor tersebut pergi ke TimurTengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana._
_~ Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya,_
_lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini._

*_~ Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor,_*
*_~ ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas_*
*_~ Rektor menjawab, "Paling bawah mulai dari:_*
*_☆ SD selama 6 tahun,_*
*_☆ SMP 3 tahun,_*
*_☆ SMA 3 tahun,_*
*_☆ D3 3 tahun_*
*_☆ atau S1 4 tahun,_*
*_☆ S2 sekitar 1,5 - 2 tahun,_*
*_☆ dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi._*

_~ Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?_
_~ Tanya Sang Ulama._
_~ Iya, jawab rektor tersebut._
_~ Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun,_
_~ pekerjaan apa yang akan bisa didapat?_
_~ Tanya kembali Sang Ulama._
_~ Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya._
_~ Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami._
_~Jawab si rektor._

*_~ Jika lulus SMP bagaimana?_*
*_~ Untuk SMP mungkin jadi Office Boy (OB) atau cleaning service,_*
*_~ jawab kembali si rektor._*
*_~ Kalau SMA bagaimana_*
*_~ Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaannya di negeri kami,_*
*_~ bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan, lanjut si rektor._*

_~ Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?_
_~ Bertanya kembali Sang Ulama._
_~ Kalau lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor_
_~ dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan, kata si rektor._

*_~ Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama lebih 15-16 tahun ya?_*
*_~ Tanya kembali sang Ulama._*
*_~ Iya betul, jawab si rektor._*

_~ Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan._
_~ Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an,_
_~ apakah bisa hapal 30 juz? Tanya Sang Ulama._
_~ In-syaa Allah bisa, jawab si rektor dengan yakin._
_~ Apakah ada hafizh Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?_
_~ Kembali tanya Sang Ulama._
_~ Tidak ada, jawab si rektor._

*_~ Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadits,_*
*_~ apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?_*
*_~ Bisa, jawab si rektor._*
*_~ Apakah ada dinegara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadits menjadi OB atau cleaning service?_*
*_~ Tidak ada, jawab kembali si rektor._*

_~ Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an,_
_~ apakah ada di negara Anda orang yang hafizh Qur'an, hapal hadits dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di perusahaan?_
_~ Tanya kembali ulama tersebut._
_~ Tidak ada, jawab si rektor._
_~ Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama._

*~ Anda mulai paham maksud Saya?*
*~ Ya, jawab si rektor.*

*_~ Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?_*
*_~ Kurang lebih 2-3 jam, jawab si rektor._*

*_~ Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor,_*
*_~ jika Anda ingin mencetak:_*
*_♤ generasi yang cerdas,_*
*_♤ bermartabat,_*
*_♤ bermanfa'at bagi bangsa dan agama,_*
*_♤ serta mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus nanti,_*
*_♤ Anda harus mengubah sistem pendidikan Anda dari orientasi dunia menjadi mengutamakan orientasi akhirat_*
*_♤ karena jika kita berfokus pada akhirat in-syaa Allah dunia akan didapat._*
*_♤ Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia,_*
*_♤ maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat._*

_~ Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an,_
_~ Allah akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya._
_~ Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafizh Qur'an di negara Anda_
_~ atau dinegara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas_
_~ walaupun orang tersebut tidak belajar sampai kejenjang pendidikan yang tinggi_
_~ karena Allah yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafizh Qur'an._
_~ Hafizh Qur'an adalah salah satu karyawan Allah_
_~ dan Allah sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan._
_~ Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan._

*_~ Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut._*
*_~ Mari kita didik diri dan keluarga kita agar senantiasa:_*
*_☆ selalu membaca,_*
*_☆ mempelajari,_*
*_☆ dan menghapal Al-Qur'an_*
*_☆ agar hidup kita dimudahkan dan berkecukupan._*
*_☆ Totalitas menjadi karyawan Allah bukan hanya karyawan dari seorang manusia._*

*_♡ Silakan dishare agar semakin banyak yang terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal Al Qur'an_*

_Sebarkan semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua._

*Semoga bermanfa'at*👏

0 komentar:

Posting Komentar